BERDIRI
AKU
Karya: Amir Hamzah
Berdiri aku di senja senyap
Camar melayang menepis buih
Melayah bakau mengurai puncak
Berjulang dating ubur terkembang
Angin pulang menyeduk bumi
Menepuk teluk mengempas emas
Lari ke gunung memuncak sunyi
Berayun-ayun di atas alas
Benang raja mencelup ujung
Naik marak menggerak corak
Elang leka sayap tergulung
Dimabuk warna berarak-arak
Dalam rupa maha sempurna
Rindu-sendu mengharu kalbu
Ingin datang merasa sentosa
Menyecap hidup bertentu tuju.
Analisis Unsur
Intrinsik Puisi “Berdiri Aku” :
- Tema
- Tema Umum
Tema umum dari sajak
ini adalah kesedihan.
· - Tema Khusus
Sajak “BerdiriAku” ini
merupakan ekspresi kesedihan yang ditampilkan penyair dengan suasana sunyi.
Kesedihan ini tidak lain dikarenakan oleh perpisahannya dengan kekasihnya dan
dia harus pulang ke Medan dan menikah dengan putri pamannya. Perasan sedih yang
sangat mendalam digambarkan penyair dengan suasana sunyi pantai disore hari.
Dengan demikian penyair hanya mampu melihat keindahan alam sekitar karena
kebahagiaannya dan harapan telah hilang.
- Feeling atau Rasa
Dalam sajak berdiri aku
tergambar sikap pesimis penyair dalam mengahadapi permasalahan hidupnya, sikap
pesimis ini mejadikannya melankolis.
- Amanat
Amir Hamzah ingin
menyampaikan ide dan pemikiranya untuk yang membaca agar menyerahkan hidupnya
kepada Tuhan karena hanya Dia yang mampu memberi kepastian dalam kehidupan di
dunia ini.
- Tipografi / Tata Wajah
Tifografi dalam sajak
ini penyair memanfaatkan margin halaman kertas dan dalam penulisan sajak ini.
Penyair begitu memperhatikan EYD.
- Diksi
Kata-kata seperti,
senyap, mengurai, mengempas, berayun-ayun dan sayap tergulung identik dengan
kesunyian. Kata-kata tersebut membentuk makna kesendirian yang ingin
digambarkan pengarang.
Kata “maha sempurna”
dalam akhir bait juga merupakan arti konotasi dari tuhan yang maha sempurna.
Kata “mengecap” memiliki arti yang ingin dirasakan. Permainan kata-kata yang
digunakan yang ditulis memang sebuah misteri untuk menyembunyikan ide
pengarang.
- Citraan
Sajak Berdiri Aku ini menimbulkan
imaji penglihatan ”visual imagery”, seolah-olah kita melihat suasana pantai
yang indah. Dalam kalimat pertama imaji kita akan merasakan kesejukan dengan
kata-kata tersebut tetapi sayang angin itulah yang menghempaskan harapan dan
membawa lari sehingga yang terasa hanyalah sunyi yang semakin dalam. Dengan
berbagai citraan yang mampu ditampilkan penyair, pembaca akan ikut merasakan
apa yang ditulis oleh penyair dengan inderanya sendiri.
Thanks you yah, atas postingannya.
BalasHapusThank you kali:")
HapusBukan Thanks you
Apa EYD di puisinya?
BalasHapusBapak kau aku ni nak cari maknanya
BalasHapusMakna kata konotasi
BalasHapusMaknanya bukan makna asli. Kias. Misal Maha sempurna berarti tuhan
Hapusprosa nya bagaimana?
BalasHapusNilai moral yang baik diteladan apa ya?
BalasHapusAku cari bait yg mendukung
BalasHapusmakasih..........
BalasHapusGak Sesuai -_-
BalasHapusGood lha
BalasHapusMakna nya mana ?
BalasHapusbuttocks
BalasHapus